Pinisinesw.com – Prestasi membanggakan kembali datang dari dunia pendidikan Kabupaten Bulukumba. Ernawati, guru TK Al Ihsan, berhasil meraih Juara III pada ajang Lomba Cipta Lagu Guru TK–SD tingkat nasional dalam rangkaian Olimpiade dan Lomba Pendidikan Agama Islam (PAI) 2025.
Kompetisi berskala nasional yang berlangsung sejak 30 November hingga ditutup resmi pada Selasa malam, 2 Desember 2025, di Jakarta Utara itu menjadi ajang pertemuan para pendidik dan peserta terbaik dari seluruh Indonesia.
Sulawesi Selatan sendiri menorehkan tiga prestasi di cabang MTQ dan Lomba Cipta Lagu, salah satunya diraih oleh Ernawati yang mewakili Bulukumba.
Selain Ernawati, prestasi Sulsel juga dipersembahkan oleh Afifa Qarira dari Kabupaten Bone yang meraih Juara III Cabang MTQ jenjang SD, serta Wildani dari Kabupaten Sinjai yang meraih Juara III Cabang MTQ jenjang SMA/SMK.
Gelaran Olimpiade PAI dan Semarak Lomba PAI yang merupakan bagian dari PAI Fair edisi perdana ini menjadi ruang unjuk karya bagi peserta yang menampilkan beragam kreativitas, inovasi, hingga dedikasi dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam di seluruh daerah.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh kepala daerah dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan event besar ini.
Saya menyampaikan apresiasi mendalam kepada para gubernur, wali kota, jajaran pemerintah daerah, serta seluruh panitia dan pendidik yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan PAI,” ujarnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, juga memberikan penghargaan khusus kepada peserta dari berbagai wilayah, termasuk daerah yang baru saja mengalami bencana.
Menurutnya, kehadiran mereka menunjukkan semangat luar biasa. “Kehadiran para finalis dari daerah tersebut adalah bentuk pengabdian yang luar biasa dan pantang menyerah,” tegasnya.
Dari Sulawesi Selatan, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulsel, Fathurrahman, turut menyampaikan rasa syukur atas capaian yang kembali mengharumkan nama daerah. Ia menilai, proses panjang dari seleksi tingkat provinsi hingga final telah membuahkan hasil yang memuaskan.
“Prestasi yang diraih Sulsel ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa dilakukan dengan seleksi mulai dari tingkat provinsi hingga penyelenggaraan grand final, dan berharap ke depan prestasi ini bisa lebih ditingkatkan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para kepala seksi PAI/Pendis Kemenag Kabupaten/Kota, organisasi profesi guru PAI, serta seluruh panitia yang turut menyukseskan kegiatan berskala nasional ini.






