Harga koin Pi Network (PI) kembali melemah pekan ini. Berdasarkan data Coinmarketcap.com, PI turun 0,5 persen dalam 24 jam terakhir menjadi 0,359 dolar AS.
Kinerjanya lebih rendah dibandingkan pasar kripto secara umum yang juga terkoreksi 0,65 persen.
Penurunan harga tersebut dipicu oleh sejumlah faktor utama. Pertama, tekanan dari token unlock. Lebih dari 250 juta token PI telah dibuka pada Juli 2025, disusul sekitar 276 juta token lagi yang dijadwalkan meluncur pada September.
Pelepasan token ini meningkatkan jumlah pasokan beredar yang kini mencapai 8,14 miliar, tanpa diimbangi permintaan sepadan. Kondisi ini menciptakan tekanan jual, terutama karena likuiditas relatif rendah.
Kedua, resistensi teknis di level 0,38 dolar. Harga PI gagal menembus rata-rata pergerakan sederhana tujuh hari di 0,361 dolar dan menghadapi tekanan di area 0,38 dolar.
Penolakan berulang di level tersebut mencerminkan lemahnya kepercayaan pasar, ditambah dengan volume perdagangan yang menurun 3,8 persen dalam 24 jam terakhir.
Ketiga, ketidakpastian ekosistem Pi Network. Meski ada pembaruan berupa node Linux dan aplikasi berbasis AI, tingkat adopsi dinilai masih lambat.
Sentimen komunitas juga terbelah, terutama akibat proses KYC yang dinilai rumit serta penundaan peluncuran open mainnet.
Kombinasi faktor pasokan, teknikal, dan adopsi membuat sentimen terhadap PI cenderung negatif dalam jangka pendek.
Analis menilai pergerakan harga akan bergantung pada kemampuan PI mempertahankan level support di 0,35 dolar menjelang gelombang token unlock berikutnya.
